Menikmati Pesona Wisata Gunung Kelud yang Indah

Menikmati Pesona Wisata Gunung Kelud yang Indah


Wisata Gunung Kelud merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Timur. Terletak di Ringinrejo, Karangrejo, Garum, Blitar Regency, East Java, Indonesia, Gunung Kelud memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi aktif yang masih aktif di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang memukau, Gunung Kelud juga memiliki sejarah yang menarik dan pesona kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan. Inilah alasan mengapa Wisata Gunung Kelud patut dikunjungi bagi para traveler yang mencari pengalaman wisata yang berbeda dan menantang.


Deskripsi Singkat tentang Gunung Kelud

Gunung Kelud memiliki ketinggian 1.731 mdpl dan memiliki kawah yang luas dengan diameter sekitar 600 meter. Selain itu, Gunung Kelud juga dikelilingi oleh hamparan lahan pertanian yang subur dan pemandangan alam yang indah. Meskipun masih aktif, Gunung Kelud tergolong aman untuk didaki oleh para pendaki yang sudah berpengalaman.


Wisata Gunung Kelud menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berbeda. Selain menikmati keindahan alam yang menakjubkan, traveler juga bisa menikmati aktivitas pendakian yang menantang dan kuliner khas yang lezat. Selain itu, Gunung Kelud juga memiliki sejarah yang menarik dan dapat memberikan wawasan baru tentang geologi dan sejarah Indonesia. Tidak hanya itu, Gunung Kelud juga memiliki tempat penginapan yang lengkap sehingga traveler dapat menikmati wisata dengan nyaman dan aman. Semua alasan ini menjadikan Wisata Gunung Kelud sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia.






Sejarah dan Fakta tentang Gunung Kelud

Gunung Kelud memiliki sejarah dan fakta yang menarik untuk dipelajari. Berikut ini adalah sejarah singkat, fakta menarik, serta mitos dan legenda seputar Gunung Kelud.

Sejarah Singkat Gunung Kelud

Gunung Kelud pertama kali meletus pada tahun 1006 Masehi dan menjadi salah satu letusan gunung berapi terbesar di dunia pada saat itu. Letusan ini menimbulkan kerusakan besar dan menewaskan ribuan orang. Sejak itu, Gunung Kelud sudah meletus sebanyak 30 kali dan terakhir kali meletus pada tahun 2014.

Fakta Menarik tentang Gunung Kelud

  • Gunung Kelud memiliki kawah yang sangat indah dan dikelilingi oleh hutan pinus yang menakjubkan.


  • Gunung Kelud terletak di antara dua kabupaten yaitu Kediri dan Malang.


  • Gunung Kelud memiliki daya tarik kuliner khas seperti tahu takwa dan keripik jamur.


  • Gunung Kelud juga memiliki sumber air panas yang terkenal dengan sebutan Candi Cetho.


Mitos dan Legenda seputar Gunung Kelud

Menurut legenda, Gunung Kelud adalah tempat kelahiran Dewi Kilisuci yang merupakan putri dari Batara Guru, dewa pencipta alam semesta.

Masyarakat sekitar percaya bahwa Gunung Kelud memiliki kekuatan magis dan melindungi daerah sekitar dari bencana alam.

Konon katanya, Gunung Kelud memiliki goa raksasa yang dihuni oleh makhluk gaib bernama Nyai Roro Kidul.

Itulah beberapa sejarah, fakta menarik, serta mitos dan legenda seputar Gunung Kelud yang dapat menjadi informasi menarik bagi para traveler yang berkunjung ke sana.


Lokasi, Rute, dan Akses ke Gunung Kelud

Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 1.731 mdpl dan menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Jawa Timur.

Lokasi Gunung Kelud berada di antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Untuk mencapai Gunung Kelud, terdapat beberapa rute yang dapat dipilih.

Rute pertama adalah melalui Kediri - Nganjuk - Kertosono - Ngasem - Kandangan - Kepuharjo - Gunung Kelud. Rute ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau travel.

Rute kedua adalah melalui Blitar - Nglegok - Kepuharjo - Gunung Kelud. Rute ini juga dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Rute terakhir adalah melalui Malang - Kepanjen - Tirtoyudo - Poncokusumo - Kepuharjo - Gunung Kelud. Rute ini juga dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Untuk mencapai kawasan Gunung Kelud, pengunjung harus melewati jalur sepanjang 7 kilometer dari pos pintu masuk menuju puncak. Terdapat beberapa sarana transportasi yang dapat digunakan seperti sepeda motor, mobil, atau transportasi umum. Namun, pada hari tertentu pengunjung dapat menggunakan mobil jeep yang disediakan oleh pihak pengelola wisata.

Untuk masuk ke kawasan Gunung Kelud, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk. Biaya tiket masuk yang dikenakan biasanya berbeda untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Selain itu, terdapat pula biaya tambahan untuk penggunaan fasilitas seperti camping ground dan jeep.

Dalam berkunjung ke Gunung Kelud, sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu. Terutama pada musim penghujan, jalur menuju ke Gunung Kelud menjadi lebih licin dan berbahaya. Sebaiknya melakukan perjalanan di pagi hari agar kondisi cuaca lebih bersahabat dan waktu yang digunakan lebih efektif.


Tiket Gunung Kelud

Tiket masuk untuk Wisata Gunung Kelud dapat dibeli di pintu gerbang utama yang terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp 10.000,- per orang, sedangkan untuk wisatawan asing adalah Rp 28.000,- per orang.

Selain itu, wisatawan yang ingin memarkir kendaraan juga akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000,- untuk motor dan Rp 10.000,- untuk mobil.

Namun, bagi wisatawan yang hendak mendaki Gunung Kelud melalui rute pendakian Sumber Wringin, tiket masuk dapat dibeli di Pos Sumber Wringin dengan harga yang sama. Selain itu, wisatawan yang hendak berkemah juga perlu membeli tiket masuk khusus untuk area camping.

Penting untuk diingat bahwa tiket masuk hanya berlaku untuk satu kali masuk. Jika wisatawan hendak keluar dari area wisata dan ingin masuk kembali, maka harus membeli tiket masuk baru.

Dengan membeli tiket masuk, wisatawan dapat menikmati keindahan alam Gunung Kelud dan berbagai aktivitas wisata yang tersedia di kawasan tersebut. Namun, sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, kita juga perlu menjaga kebersihan dan kelestarian alam Gunung Kelud selama berkunjung.


Aktivitas Wisata di Gunung Kelud

Pendakian Gunung Kelud

  • Rute pendakian yang disarankan

Untuk mendaki Gunung Kelud, terdapat 2 rute yang bisa dipilih, yaitu rute via Sembungan dan rute via Ternadi. Namun, rute via Sembungan lebih sering digunakan oleh pendaki karena lebih mudah dijangkau dan memiliki akses jalan yang lebih baik.

  • Sarana pendukung pendakian

Untuk memudahkan pendaki, terdapat beberapa sarana pendukung pendakian di Gunung Kelud, seperti tempat parkir, shelter, warung makan, toilet, dan tempat istirahat.

  • Tips-tips saat pendakian

Agar pendakian menjadi lebih lancar, ada beberapa tips yang bisa diterapkan, seperti membawa peralatan yang cukup, memperhatikan kondisi fisik sebelum pendakian, dan mengikuti jalur pendakian yang sudah ditetapkan.


Berkemah di Gunung Kelud

Berkemah di Gunung Kelud adalah salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan bagi para pendaki atau wisatawan yang suka dengan aktivitas outdoor. Selain memberikan sensasi petualangan yang seru, berkemah di Gunung Kelud juga bisa memperdalam kecintaan kita terhadap alam.

Sebelum memulai perjalanan untuk berkemah di Gunung Kelud, pastikan Anda sudah memiliki persiapan yang matang. Siapkan tenda, sleeping bag, matras, dan perlengkapan berkemah lainnya. Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan pribadi seperti pakaian hangat, jas hujan, serta obat-obatan dan peralatan medis yang mungkin diperlukan.

Rute pendakian yang disarankan untuk berkemah di Gunung Kelud adalah melalui jalur Pendakian Cepit atau Pendakian Sumber Wringin. Jalur ini cukup populer dan banyak dilalui oleh pendaki, sehingga sudah terdapat area perkemahan yang disediakan oleh pengelola.

Sarana pendukung lainnya seperti sumber air dan toilet umum juga sudah tersedia di sekitar area perkemahan. Namun, sebagai pendaki yang bertanggung jawab, kita harus tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar.

Saat berkemah di Gunung Kelud, jangan lupa untuk menikmati panorama alam yang indah. Puncak Gunung Kelud juga bisa dijadikan sebagai spot foto terbaik. Selain itu, Anda juga bisa melakukan aktivitas lain seperti memasak di atas api unggun atau menikmati sunset dan sunrise di atas gunung.

Sebelum berkemah di Gunung Kelud, pastikan Anda sudah mendapatkan izin dari pengelola dan sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Selalu patuhi peraturan dan hindari melakukan hal-hal yang dapat merusak lingkungan sekitar.

Berkemah di Gunung Kelud adalah pengalaman yang menyenangkan dan bisa memberikan kenangan yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang dan sikap yang bertanggung jawab, kita bisa menikmati alam dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.


Menikmati panorama di kaki Gunung Kelud

Rekomendasi spot foto terbaik

Di kaki Gunung Kelud terdapat beberapa spot foto yang menarik, seperti Telaga Sarangan, Candi Cetho, dan Kampung Warna Warni Jodipan.

Aktivitas lain yang bisa dilakukan di kaki Gunung Kelud

Selain menikmati panorama alam, terdapat beberapa aktivitas lain yang bisa dilakukan di kaki Gunung Kelud, seperti berkunjung ke peternakan sapi perah, memanen stroberi di perkebunan, dan mengunjungi wisata edukasi Desa Wisata Kepuharjo.


Mencicipi kuliner khas Gunung Kelud

Kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Gunung Kelud

Ada beberapa kuliner khas Gunung Kelud yang patut dicoba, seperti sate kelinci, rawon kelud, dan tape ketan hitam.

Tempat makan yang direkomendasikan

Untuk mencicipi kuliner khas Gunung Kelud, terdapat beberapa tempat makan yang bisa direkomendasikan, seperti Sate Kelinci Mas Mono, Rawon Kelud Pak Supar, dan Warung Makan Mbah Cemplung.


Oleh-oleh Khas Gunung Kelud

Tentu saja, sebagai pelengkap dari pengalaman wisata ke Gunung Kelud, tak lengkap rasanya jika tak membawa oleh-oleh khas dari tempat tersebut. Berikut beberapa oleh-oleh khas Gunung Kelud yang bisa dijadikan pilihan:

Keripik Jamur

Keripik Jamur menjadi oleh-oleh khas dari Gunung Kelud yang terkenal. Jamur yang digunakan adalah jamur tiram yang diolah secara tradisional sehingga menghasilkan rasa yang khas dan renyah.

Wedang Uwuh

Jika Anda mengunjungi Gunung Kelud pada musim hujan, jangan lewatkan untuk mencicipi Wedang Uwuh. Minuman tradisional ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu manis, jahe, cengkeh, dan gula merah. Rasanya yang hangat cocok untuk menghangatkan tubuh di cuaca yang dingin.

Telur Kelud

Telur Kelud merupakan telur asin yang dihasilkan dari peternakan ayam kampung di sekitar Gunung Kelud. Telur ini diolah dengan cara tradisional sehingga rasanya menjadi lebih gurih dan nikmat.

Sirup Gula Aren

Sirup Gula Aren juga menjadi oleh-oleh khas dari Gunung Kelud. Sirup ini terbuat dari getah pohon aren yang diolah secara tradisional. Rasanya yang manis dan segar cocok untuk dinikmati di tengah cuaca yang panas.

Madu Gunung Kelud

Madu Gunung Kelud dihasilkan dari lebah hutan yang hidup di sekitar Gunung Kelud. Madu ini memiliki rasa yang khas dan berkualitas tinggi karena lebahnya mengambil nektar dari berbagai jenis bunga liar di sekitar Gunung Kelud.

Itulah beberapa oleh-oleh khas dari Gunung Kelud yang bisa Anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Semoga bermanfaat!


Tips dan Trik saat Berkunjung ke Gunung Kelud

Untuk membuat perjalanan ke Gunung Kelud lebih menyenangkan, berikut adalah beberapa tips dan trik yang perlu diketahui:

Persiapan Sebelum Berkunjung ke Gunung Kelud

Sebelum berangkat ke Gunung Kelud, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik. Bawa perlengkapan yang dibutuhkan seperti pakaian hangat, sepatu gunung yang nyaman, serta persediaan makanan dan minuman yang cukup. Jangan lupa juga untuk membawa peralatan yang dibutuhkan seperti tenda, matras, dan sleeping bag jika akan bermalam di puncak.

Hemat Budget saat Berkunjung ke Gunung Kelud

Untuk menghemat budget, Anda bisa membawa perlengkapan sendiri, seperti tenda, matras, dan sleeping bag, daripada harus menyewanya di lokasi. Selain itu, coba cari informasi tentang harga makanan dan minuman di sekitar Gunung Kelud sebelum berangkat, sehingga bisa mengatur budget dengan lebih baik.

Hal-hal yang Perlu dihindari saat Berkunjung ke Gunung Kelud

Hindari membuang sampah sembarangan dan merusak lingkungan sekitar Gunung Kelud. Selain itu, perhatikan juga kondisi cuaca sebelum berangkat, jangan memaksakan diri untuk mendaki jika cuaca sedang buruk atau kondisi tubuh sedang tidak fit.

Dengan memperhatikan tips dan trik di atas, perjalanan ke Gunung Kelud dijamin akan lebih menyenangkan dan tak terlupakan. Selamat berpetualang!


Kesimpulan

Gunung Kelud adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan. Dari sejarahnya yang kaya, hingga panorama alam yang memukau, dan kuliner khasnya yang lezat, Gunung Kelud memiliki banyak hal untuk dinikmati. Melakukan pendakian, menikmati panorama, dan mencicipi kuliner khas Gunung Kelud, adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di tempat ini.

Sebelum berkunjung ke Gunung Kelud, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Kelud, kami sangat merekomendasikan untuk memasukkan destinasi ini dalam daftar rencana perjalanan. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips-tips yang ada, wisatawan dapat merasakan pengalaman yang tak terlupakan di Gunung Kelud.

Lebih baru Lebih lama